Dewasa ini, teknologi sudah bukan lagi sesuatu yang asing untuk kita dengar. Selain perkembangannya yang semakin cepat menjalar di negeri ini, teknologi sudah menjadi kebutuhan primer dalam kehidupan kita, bahkan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah kanak-kanak dan sekolah dasar pun kini telah mengerti dan mengetahui tata cara menggunakan teknologi Handphone BB ataupun Handphone Anroid terutama untuk bermain game. Masyarakat juga tentunya sudah tidak merasa asing lagi dengan teknologi, mayoritas dari masyarakat di negri ini sudah menjadi pengguna teknologi bahkan bisa di bilang pecandu teknologi.
Teknologi itu sendiri
adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Dengan kata lain teknologi
diciptakan untuk mempermudah proses kelangsungan hidup manusia. Fungsi
teknologi itu sendiri dapat menghasilkan sesuatu yang positif dan negatif,
tergantung pada pribadi seseorang yang menggunakannya.
Di dalam dunia musik,
teknologi juga telah banyak bermunculan dan memecahkan solusi yang dapat
mempermudah proses penulisan dan proses perekaman musik. Seperti halnya
bermunculan berbagai software musik, diantaranya yakni Sibelius, Guitar Pro, Cubase,
Kontak, FL Studio, dan masih banyak lagi software musik lainnya. Hal ini juga
berpengaruh terhadap salah satu musik tradisi Indonesia tepatnya muik tradisi
asal jawa barat. Masuknya teknologi di negri ini telah banyak memberikan
pengaruh terhadap perkembangan musik di
indonesia, seperti halnya pengaruh teknologi terhadap muisk tradisi jawa
barat yakni Angklung dan Gamelan.
A. Musik Digital
Kali
ini penulis hanya akan membahas beberapa software musik saja, diantaranya yakni
Sibelius, Cubase, dan Kontak. Terus terang, penulis sangat menyukai ketiga
software tersebut karena selain mudah untuk digunakan ketiga software tersebut
juga memiliki hasil suara yang menyerupai hampir sempurna. Terutama Cubase,
merupakan sebuah software musik yang banyak dan sering dipergunakan dalam dunia
recording, khususnya digital recording. Cubase ini sudah termasuk salah satu
kriteria standar recording, dimana sudah banyak digunakan dalam praktek-praktek
pembuatan musik digital. Bahkan Cubase ini merupakan salah satu software
favorit para pemilik studio-studio recording ataupun home recording karena dari
hasil recording Cubase mampu menghasilkan suara yang cukup baik. Selain pengoparisannya
yang cukup mudah, kualitas musiknyapun tergolong sempurna, dan hampir
menyerupai recording dengan alat-alat musik analog. Software Cubase ini juga
merupakan software yang kompatibel dengan sofware musik lainya seperti halnya
EZ Drumer (untuk drum), Virtual Guitar (untuk gitar elektrik), Real Guitar
(untuk gitar akustik), dan masih banyak lagi sofware musik yang lainnya
termasuk salahsatunya yakni software Kontak yang juga merupakan software yang
bersifat kompatibel.
Kontak
itu sendiri biasa digunakan untuk membantu proses rekaman atau lebih tepatnya
bisa di bilang sebagai perangkat tambahan untuk recording. Tanpa harus
menggunakan instrumen yang sesungguhnya, Kontak mampu membuat rekaman dengan
berbagai macam bunyi instrumen yang kita inginkan. Kita hanya perlu membuat
Virtual Studio Technologi atau yang biasa disingkat dengan VST. Dengan kata
lain, adanya VST kita bisa menghasilkan suara tiruan suatu instrumen musik
tanpa harus memiliki alat musik. Tentunya dalam pembuatan VST dalam Kontak
bukanlah hal yang mudah, kita perlu merekam nada-nada suara instrumen yang kita
inginkan sesuai dengan setiap tangga nadanya dan di export dengan format WAV. Hal
ini tentunya memerlukan waktu yang cukup lama. Sekarang sudah banyak tersedia
VST yang kita butuhkan di Internet, sehingga dapat mempermudah kita untuk
mendapatkannya hanya dengan mendownloadnya saja. Namun banyak kualitas VST yang
ditemukan di internet masih memiliki kekurangan, banyak diantaranya yang masih
terdengar seperti midi instrumen. Biasanya VST yang bagus memiliki ukuran file
yang lumayan besar, dan VST yang memiliki kualitas suara yang kurang bagus
ukuran file nya kecil.
Tidak
hanya pada Cubase Kontak bersifat kompatibel, namun Kontak juga dapat digunakan
dalam software Sibelius. Untuk menghasilkan suara yang lebih real dalam
penulisan, kontak juga bermanfaat dalam hal ini. Sibelius itu sendiri dapat
dihubungkan dengan Cubase, dengan kita menulis dalam software Sibelius yang
lalu kemudian di inport pada software Cubase maka Cubase dapat menangkap
tulisan tersebut menjadi suatu recording didalamnya. Ini semua dapat
mempermudah kita dalam proses penulisan ataupun rekaman dengan kualitas suara
yang baik.
B. Sound
Angklung (VST Angklung)
Belakangan ini banyak
bermunculannya VST khas musik indonesia, salah satunya yakni Sound Angklung.
Biasanya Sound Angklung ini sering digunakan dalam pembuatan aransemen angklung
pada software sibelius untuk pembelajaran angklung.
“Pembelajaran adalah upaya pendidik
untuk membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar” (Sudjana, 2000:6).
Dalam pembelajaran angklung, selain
dapat mempermudah membaca angklung dengan notasi balok peserta angklung juga
dapat mendenggarkan audionya secara langsung. Dengan kata lain, adanya Sound
Angklung ini mampu membantu proses pembelajaran angklung dengan menggunakan
media Audio Visual.
Tentunya sound angklung yang bisa
digunakan memiliki berbagai macam jenis suara angklung, dengan kata lain VST
Angklung ini tidak hanya memiliki 1 jenis suara angklung saja melainkan ada
beberapa macam suara angklung yang memiliki beberapa perbedaan. Dintaranya
yakni Angkung Dogdog Lojor di Ciptarasa Sukabumi, Angklung Badud di Cijulang
Ciamis, Angklung Badeng di Sanding Garut, Angklung Buncis di Arjasari Bandung,
dan Angklung di Saung Angkung Ujo di padasuka Bandung. Jadi kita dapat memilih
suara angklung sesuai dengan apa yang kita budtuhkan. Namun VST ini masih agak
sulit ditemukan, kebanyakan VST yang telah ada adalah angklung yang biasa
digunakan pada umumnya.
Dalam pembelajaran angklung,
kreatifitas siswa dengan arahan dan keterikatan guru dalam pengelolaan ritme,
melodi, dinamika, bentuk, dan warna suara dapat terbantu dengan adanya software
Sibelius. Karena selain dapat menulis, software Sibelius juga dapat memainkan
dengan suara angklung yang dibantu dengan perangkat tambahan Kontak. Selain itu
para siswa dapat memiliki mp3 dari aransemen yang telah dituliskan dalam
software sibelius tersebut untuk dapat dihafalkan dimanapun. Karena selain
dapat menulis dan memainkan dengan suara angklung, Sielius juga dapat
mengexport dalam bentuk WAV ataupun dalam bentuk midi.
Selain bisa digunakan untuk dapat
membantu pembelajaran angklung dengan menggunakan software Sibelius, Sound
Angklung juga dapat digunakan sebagai VST pada Cubase untuk membuat sebuah
aransemen. Sebenarnya bisa saja membuat aransemen pada software Sibelius namun
terdapat beberapa keunggulan dengan menggunakan software Cubase jikalau
diperlukan untuk sebuah Recording. Karena Sibelius itu lebih menjurus atau
lebih unggul dalam hal untuk penulisan aransemen musik, sedangkan Cubase
menjurus atau unggul untuk sebuah proses recording.
C. Sound
Gamelan (VST Gamelan)
“Kata gamelan berasal dari kata “Gamel”
+ “An”. An disini adalah akhiran. Gamel artinya tabuh, digamel artinya ditabuh
atau dipukul. Jadi gamelan adalah tabuhan atau pukulan” (Yoyo,1986:10).
Selain Sound Angklung, kini juga
sudah terdapat VST Gamelan. Banyak jenis gamelan didalamnya, seperti halnya
gamelan bali, gamelan degung, dan gamelan pelog salendro.
Dengan adanya VST gamelan ini,
tentunya dapat mempermudah kita dalam hal recording gamelan. Kita tidak perlu
lagi pusing jika ingin membuat rekaman gending dengan gamelan. Cukup
menggunakan Kontak dengan VST Gamelan, kita sudah dapat membuar recording gamelan.
Hal ini semakin memudahkan kita
untuk dapat menjaga dan mendokumentasikan gending-gending gamelan yang telah
ada dalam bentuk mp3. Berbeda dengan zaman dahulu saat belum mengenal VST
gamelan, untuk melakukan recording gamelan kita harus susah paya mebawa gamelan
kedalam ruang studio recording. Dengan banyaknya instrumen yang terdapad dalam
salah satu orkestra dunia yakni gamelan, kita membutuhkan waktu yang lama hanya
untuk membawa satu persatu instrumen gamelan seperti saron 1 dan saron 2,
peking, demung, gambang, gender, selentem, rincik, bonang, kenong, goong, dan
satu set kendang kedalam studio
recording.
Tentu saja dengan munculnya VST
Angklung dan VST gamelan, itu semua dapat bermanfaat bagi utuhnya kekayaan
budaya kita. Dengan berkembangnya teknologi di negeri ini, itu semua dapat
membantu mempermudah kita dalam melestarikan budaya kita tepatnya dapat
melestarikan kesenian khas jawa barat.
Selain mampu mempertahankan keragaman
budaya kita, dewasa ini juga kita mulai mengenal beberapa terobosan terbaru
dalam hal seni tradisi. Gamelan kini sudah menemukan inofasi baru dengan
mengembangkan materi musiknya. Misalnya saja, kini sudah terdapat kolaborasi
antara musik gamelan dengan musik barat atau sebut saja Gamelan, Orkestra, dan
Combo. Kita bisa lihat contoh dari terobosan itu pada sebuah pagelaran
NahaWayang yang diselengarakan oleh pendidikan seni musik UPI baru-aru ini.
Seorang Composer mampu memberikan beberapa terobosan baru bahwa pertunjukan
wayang orang yang dipadukan dengan wayang golek diiringi tidak hanya dengan
gamelan saja, namun dengan orkestra dan combo. Tidak hanya dipadukan,
gending-gending yang digunakannya pun merupakan gending-gending anyar (baru)
yang diciptakan oleh seorang composer sesuai dengan kebutuhan musikal dalam
pagelaran tersebut. Dan tentunya musik ini telah direkam dengan menggunakan
software Cubase dan kontak, serta ditulis dengan software Sibelius.
Dengan kata lain, permaina gamelan
tidak hanya terbatas dengan gending-gending yang ada, namun gamelan juga dapat
dimainkan dengan kreasi baru untuk menciptakan daya tarik tersendiri terhadap
musik tradisi kita ini dengan tanpa melupakan unsur-unsur tradisi yang telah
ada. Agara gamelan tidak terlalu monoton dan menjadi salah satu musik yang
menarik untuk didengarkan dan untuk dimainkan tentunya kita harus berani
menjebol inofasi baru. Dengan begitu maka kelestarian kekayaan budaya kita akan
tetap lestari.
D. Kesimpulan
Dari
penjelasan di atas, kita paham bahwa berkembangnya teknologi di negri kita
dapat membantu kita untuk slalu menjaga dan melestarikan keragaman dan kekayaan
di negeri kita. Dalam segi musik misalnya, munculnya beragam software seperti
diantaranya Cubase, Kontak, dan Sibelius dapat membantu kita dalam membuat
suatu musik yakni dari segi penulisan hingga suatu proses reording.
Dengan
adanya Virtual Studio Technologi atau biasa disingkat dengan VST, kemudian
munculnya VST Angklung dan VST Gamelan sangatlah berpengaruh dan juga sangat
bermanfaat bagi keragaman dan kelestarian suatu budaya musik Indonesia. Hal ini
dapat mempermudah kita untuk melestarikan beragam karya musik Indonesia dalam
bentuk tulisan maupun dalam bentuk Audio hasil rekaman.
Selain
itu, Munculnya Cubase, Kontak, dan Sibelius juga dapat mempermudah proses
recording dan penulisan. Dengan penggunaannya yang simpel sehingga dapat
membantu para composer membuat suatu komposisi ataupun aransemen lagu dengan
mudah. Tidak hanya memberikan partiturnya saja namun composer juga dapat
memberikan gambaran musiknya dengan hasil recordingnya yang menghasilkan
kualitas suara yang baik seperti recording asli.
Dari
penjelasan diatas, mungkin masih banyak terdapat kekurangan yang mungkin
penulis lupa mencantumkannya dalam tulisan kali ini. Dan untuk kesempurnaan
tulisan ini, tidak menutup kemungkinan penulis akan melengkapi karya tulis ini
dalam karyatulis berikutnya.
E. Daftar pustaka
Wikipedia. (2014).
Teknologi. [Online].
Tersedia:http://id.m.wikipedia.org/wiki/Teknologi
[16 Maret 2014]
Masunah, J. Dkk. (2003).
Metodologi Pembelajaran Angklung.
Bandung:
Universitas
Pendidikan Indonesia.
Yoyo, RW. BA. (1986). Teori Menabuh Gamelan Sunda. Bandung:
Kantror Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Masunah, J. Dkk.
(2003). Angklung Di Jawa Barat. Bandung:
Universitas
Pendidikan Indonesia.
No comments:
Post a Comment