Thursday, 19 September 2013

KREASI 2013

TITIK TEMU 
"Pagelaran Musik Tradisi Sunda & Tradisi Barat"
Pendidikan Seni Musik 2013



Titik Temu merupakan suatu pagelaran / pertunjukan yang bertemakan Sora baheula, ayeuna, keur jaga, yaitu tentang alunan musik dari zaman dulu, sekarang, dan untuk masa yang akan datang yang berkonsep tentang etnis tradisi sunda dengan tradisi barat. dua nuansa yang berbeda yang terdiri dari kekayaan budaya lokal dan budaya barat. sehingga menemukan suatu titik temu, dimana kedua jenis musik tersebut dapat berkolaborasi dalam suatu karya sehingga menciptakan suasana yang harmonis.
Titik Temu mempunyai dua definisi :

Wednesday, 18 September 2013

Kesenian Terebang Buhun, Sri Wargi Wasiat Sepuh

       Latar Belakang
Menurut salah satu personil grup teureubang Sri Wargi Wasiat Sepuh Mang Atrok mengatakan Teureubang terdiri dari kata “teureub” (Bahsa Sunda) yang artinya musnah atau akan musnah dan “bang” kependekatn dari kata bangkit, jadi teureubang adalah kesenian tradisi Jawa Barat yang tadinya akan musnah yang akan tergeser oleh kesenian- kesenian yang lain lalu kemudian sekarang bangkit kembali. Makna teureubang dalam kehidupan masyarakat ini mencakup berbagai hal seperti dalam bertani yang rugi kemudian bangkit kembali, dagang yang gagal kemudian bangkit kembali, dan masalah-masalah lainnya dalam kehidupan masyarakat.

   Simbol Sinkretisme pada Peristiwa Trance dalam Pertunjukan Seni Terebang
Peristiwa trance atau kondisi di luar kesadaran merupakan salah satu kondisi yang kerap terjadi dalam pertunjukan seni terebang. Seni terebang merupakan salah satu kesenian yang terdapat di daerah Jawa Barat, seperti di Majalaya, Sumedang, dan Subang. Seni terebang merupakan seni pertunjukan yang menyajikan nyanyian atau lagu-lagu Islami. Jika dilihat dari sejarahnya, seni terebang merupakan salah satu media untuk menyebarkan agama Islam melalui kesenian. Namun di dalam pertunjukannya, peristiwa trance yang terjadi merupakan salah satu bukti bahwa peristiwa transendental mampu terjadi dalam kehidupan manusia di luar tata cara yang seharusnya dalam melakukan suatu kegiatan beragama.
Seni terebang pada awalnya ditujukan untuk menyebarkan aga